Rabu, April 02, 2014

Persiapan menghadapi gempa? semoga bermanfaat

Persiapan bencana

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Persiapan bencana adalah satu set doktrin untuk menyiapkan masyarakat untuk menghadapi bencana alam atau buatan-manusia. Pertolongan bencana adalah sub-himpunan dari doktrin ini yang berpusat pada usaha pertolongan. Hal ini biasanya adalah kebijakan pemerintah diambil dari pertahanan sipil untuk menyiapkan masyarakat sipil persiapan sebelum bencana terjadi.
Artikel ini mencakup kesiapan sipil dan pribadi, karena mereka bekerja sama. Namun, kesiapan sipil jauh lebih murah dan lebih berguna, meskipun lebih sulit direncanakan.
Berhadapan dengan bencana ada empat kegiatan: mitigasi, kesiapan, tanggapan, dan penormalan kembali.

Mitigasi[sunting | sunting sumber]

Mitigasi mencoba mencegah bencana terjadi, atau mengurangi efek dari bencana. fshthtefedrgdeer

Kesiapan[sunting | sunting sumber]

Yang paling penting adalah kesiapan pemerintah untuk memiliki sebuah pusat operasi darurat, dan berlatih doktrin yang tersebar-luas untuk mengatur keadaan darurat.

Tanggapan[sunting | sunting sumber]

Kota harus memiliki rencana untuk menyelamatkan warganya, dan merencanakan pelayanan darurat.

Penormalan kembali[sunting | sunting sumber]

Penormalan kembali membutuhkan pembangunan kembali infrastruktur yang rusak, dan mengembalikan orang-orang ke pekerjaannya masing-masing.

0 komentar: